AL FASHDU TEKNIK PENGOBATAN KUNO RELEVAN SEPANJANG ZAMAN
Apa itu Fashdu
Merupakan pengosongan yang bersifat menyeluruh pada pembuluh darah yang
berfungsi membuang atau mengosongkan kelebihan humor dalam aliran darah. Mencegah
terjadinya berbagai macam penyakit yang disebabkan karena darah bergejolak (darah
penuh). Mengobati berbagai macam penyakit yang bermuara pada syndrom panas.
Ada beberapa penyakit yang dapat di obati dengan menggunakan terapi ini, yaitu :
Siatika
Gout
Sakit sendi akibat humor darah
Batuk darah yang serius
Epilepsi
Stroke
Melankolia yang disertai darah yang banyak
Angina
Bengkak-bengkak pada organ visera tubuh
Oftalmia
Amenorehe
Wasir yang berdarah
Bagian mana yang bisa menggunakan terapi Fashdu
1. Saluran vena kepala
a. Supratrochlear Veins (Vena Dahi)
b. Superficial Temporal Veins : Frontal Branches (Ubun-ubun)
c. Facial Veins : Angular Parts (Bawah Mata)
d. Middle Temporal Veins (Pelipis)
e. Posterior Auricular Veins (Belakang Telinga)8
f. External Jugular Veins (Leher)
2. Saluran pembuluh tangan
a. Basilik
b. Sefalon (Cephalic)
c. Akhal (Median Vein)
d. Salvatella (Arteri)
e. Axillary
3. Saluran vena kaki
a. Safena/Saphenous Veins (Kaki bag. Dalam)
b. Middle Safena/Saphenous Veins(Back Knee)
c. Dorsal Venous Arch of Foot (Antara Kelingking dan Jari manis)
4. Saluran vena abdomen
a. Adapun pembuluh vena pada abdomen, namun sangat jarang dilakukan fasd pada
daerah ini mengingat sulitnya menemukan pembuluh vena tersebut
Syarat apa saja diperbolehkan melakukan terapi ini
1. Gejala Pemenuhan
2. Tenaga
3. Temperatur tubuh
4. Gejala-gejal yang bersesuaian
5. Bentuk tubuh
6. Umur
7. Musim
8. Suhu Udara
9. Kebiasaan terapi
10. Bidang Pekerjaan9
Siapa saja yang dilarang mendapatkan terapi fashdu
• Suhu badan dingin
• Didaerah yang sangat dingin
• Sakit yang memuncak
• Pasca hub intim
• 14 th kebawah
• Manula 70 th keatas
• Sangat kurus/sangat gemuk
• Pasca Bekam
• Kulit Putih pucat
• Kuning Pucat
• Telah lama ditimpa penyakit
• Kenyang
• Usus besar dipenuhi tinja
• Makanan tidak tercerna
• Mereka yang mengalami gejala sensitif pilorous
• Hemofilia
• Talasemia
Apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan terapi ini
• Pisau bedah yang bervariasi
• Pisau bedah yang bercabang
• Segulung Sutra
• Bulu Kelinci
• Kasturi
• Kemenyan Jantan (Damar)
Untuk lebih praktisnya Anda dapat menyediakan peralatan berikut ini :10
• Bisturi
• Clamp/Klem
• Torniquet
• Tali Elastis
• Lancet & Lancing Devices
• Gloves & Masker
• Alcohol Swabs
• Balsam Cream
• Tisu/Kanebo/Lap
Tahapan melaksanakan terapi fashdu
1. Memastikan 10 syarat berfasdhu tersebut
2. Menentukan pembuluh darah sesuai dengan keluhan
3. Melakukan pengikatan pada saluran pembuluh yang akan di Fasdhu
4. Memilih saluran yang paling dipenuhi darah untuk di Fasdhu
5. 3 Hal yang perlu diperhatikan :
a. Deras/lemahnya darah
b. Warna darah
c. Denyut nadi
Hentikan terapi ini jika pasien mengalami gejala berikut :
1. Nadi semakin melemah
2. Warna darah cerah/segar
3. Menguap, menggeliat, mual
4. Tampak gejala-gejala pingsan
Apa yang harus dilakukan setelah terapi ini
1. Jika darah terus menetes untuk menghentikan maka dilakukan Fasd pada sisi yang berlainan
2. Demikian juga yang bengkak dilakukan Fasd pada sisi yang lain juga
3. Tidak boleh melakukan pelukaan dua kali pada titik yang sama11
4. Tidak dianjurkan makan berat, tetapi makan ringan yang mudah diserap tubuh
5. Pasca Fasd pertama, jika tanpa ada efek samping, Fasd kedua adalah 3 hari setelahnya
6. Jika darah banyak mengandung humor hendaklah dilakukan terus secara periodik hingga
bersih
Beberapa metode dalam melakukan terapi fashdu antara lain, Melakukan Fasd dengan luka kecil
dalam jumlah banyak bagi penderita pendarahan :
• Epitaksis
• Rahim
• Punggung
• Dada
• Dan lain-lain pada organ berongga
Pemotongan Panjang dan Luas :
• Dilakukan untuk Preventif
• Pada pengobatan pemotongan pertama tidak membawa efek samping
• Pasien dengan badan yang gemuk
• Dimusim dingin
Ada beberapa kondisi tertentu saat melakukan terapi ini antara lain :
• Terpukul atau terjatuh atau juga eksiden
• Mencegah penyakit terulang / kambuh
• Jika telah kambuh tidak dapat dilakukan fasd pada awal kambuh
• Pada tahap matang dapat dilakukan
• Jika penyakit kritis sepanjang serangan dapat dilakukan fasd dalam jumlah sedikit
apabila pengobatan tidak mampu meredakannya
• Fasd bisa dilakukan u pencegahan penyakit yang diperkirakaan akan terjadi
• Sekiranya humor-humor tidak bagus bersifat Humor Hempedu
• Fasd bisa dilakukan u pencegahan penyakit yang diperkirakaan akan terjadi
• Sekiranya humor-humor tidak bagus bersifat Humor Hempedu12
JANTUNG
Apa itu Jantung ?
Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa
darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu
organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paruparu kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.
Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di
dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah
kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda
yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat
kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan
antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung
yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada
lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari
atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan
ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa
jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.13
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya
gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk
mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian
tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.
Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup
bikuspidalis (katup berdaun dua).
Cara kerja jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup
trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler)
yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan
selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral,
yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta
(arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paruparu. dan sebagainya.
Seputar kesehatan jantung
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko
kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi
dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.
Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
• Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang
lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena
pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian
dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan.
Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
• Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di
dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat,
karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita
menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada
pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu
buah serambi.
Apa itu Perikardium ?
Perikardium adalah kantung yang membungkus jantung pada manusia dan beberapa jenis
hewan yang mempunyai fungsi utama sebagai dinding terluar jantung.
Perikardium merupakan satu struktur kantung yang melapisi seluruh jantung kecuali bagian
atrium kiri. Perikardium terdiri atas lapisal mesotel di bagian dalamnya dan lapisan fibrosa diluarnya.
Di dalam kantung ini terdapat sekitar 5 sampai 10 cc cairan serous yang berfungsi untuk melumas
pergerakan, sekaligus memberi ruang gerak bagi otot jantung. Bagian kantung yang menempel pada
bagian epikardial jantung disebut perikardium visceral, bagian ini lebih tipis dan fleksibel, sehingga
memudahkan jantung untuk bergerak. Bagian kantung yang tidak menempel dengan jantung
(berada pada posisi luar) disebut perikardium parietal, bagian ini cenderung lebih tebal dan keras,
sehingga dapat melindungi jantung dari benturan luar dan juga menahan pembesaran volume
jantung ketika terjadi kelebihan darah di dalam jantung.
Perikardium berfungsi untuk membungkus bagian epikardial (dalam) jantung. Selai itu,
perikardium juga berfungsi untuk mempertahankan posisi jantung, menjaga fleksibilitas pergerakan
jantung, memberi pelumasan, dan menahan pembesaran berlebihan yang terjadi apabila jantung
terisi darah dalam jumlah yang melebihi kapasitas normalnya. serta berfungsi untuk mengurani rasa
nyeri saat jantung berkontraksi.
Serangan jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak
berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal
jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otototot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot
jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh
karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano
Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang
beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah
lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi
ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan
cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa
orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki
risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang
mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya.
Penanggulangan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di
samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam,
dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan
makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan
berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat
yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di
antara lain:
• Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata
dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun
beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90
perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk 17
bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol
mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung.
• Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit
jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus
benar-benar berhenti merokok .
• Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology
mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit
jantung.
• Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko
penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada
percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan
risiko serangan jantung hingga 20%
• Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon,
Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal
lainnya.
Sytem peredaran darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian
dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran
darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan
jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup
organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan
fisiologis cairan tubuh.
Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah
yang berlawanan.18
Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari
saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan
mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian
diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan
darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam
tubuh.
Peredaran darah terdiri dari:
• Peredaran darah terbuka
• Peredaran darah tertutup19
Pembuluh nadi
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung.
Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah
menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon
dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark
miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan
darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung
mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat
jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter
atau sfigmomanometer.
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan
selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan
terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada
lumen.
Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:
• Arteri pulmonaris
o Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan
dari paru-paru.
• Arteri sistemik
o Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler,
di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.
• Aorta
o Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung
dan membawa banyak oksigen.20
• Arteriol
o Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.
• Pembuluh kapiler
o Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran
zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh
yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh
balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu
bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari
jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.
Pembuluh balik
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan
tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya
tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju
jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik
besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah
terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru.
Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena
banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis. Salah satu penyakit yang menyerang
pembuluh balik adalah varises.21
Sistem limfatik
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau
getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem
kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa
melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
Fungsi sistem limfa yaitu:
• Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah
• Mengangkut limfosit
• Membawa lemak emulsi dari usus
• Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan
penyebaran
• Menghasilkan zat antibody22
DARAH
Pengertian Darah
Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah
adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia
terhadap virus atau bakteri.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam
pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru
untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui
pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu
darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke
seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali
ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.
Keping darah, lempeng darah, trombosit adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai
nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm yang
merupakan fragmentasi dari megakariosit.. Keping darah tersirkulasi dalam darah dan terlibat dalam
mekanisme hemostasis tingkat sel dalam proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku.
Rasio plasma keping darah normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm³, nilai dibawah
rentang tersebut dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan nilai di atas rentang yang sama dapat
meningkatkan risiko trombosis. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak
berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda
kasar.
Hemostasis adalah istilah gabungan untuk segala prosedur yang dilakukan oleh tubuh untuk
melindungi diri dari proses pendarahan.Hemostasis juga dapat diartikan sebagai mekanisme alami
dari tubuh untuk menghentikan kehilangan darah yang berlebihan
Komponen darah
Dalam darah terdapat beberapa komponen dan darah terdiri daripada beberapa jenis
korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit
atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang
lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah terdiri dari :
Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel
ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit
mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan
dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita
penyakit anemia. Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%) Trombosit
bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Sel darah putih atau leukosit (0,2%) Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem
imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan
berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak
memiliki bentuk yang tetap.
Susunan Darah, serum darah atau plasma terdiri atas :
Air: 91,0%
Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, ,
kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung albumin
bahan pembeku darah
immunoglobin
(antibodi) hormon
berbagai jenis protein
berbagai jenis garam
Fungsi Darah Untuk Tubuh
Sebagai Zat Pengangkut Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zatzat kimia seperti hormon, pengangkut zat buangan hasil metabolisme tubuh, dan pengangkut
oksigen dan karbondioksida. Selain itu, komponen darah seperti trombosit dan plasma darah
memiliki peran penting sebagai pertahanan pertama dari serangan penyakit yang masuk ke dalam
tubuh. Mengangkut OksigeDarah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang
bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin
juga diedarkan melalui darah. Mengangkat karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui
paru-paru. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
PENUTUP
Thibbun Nabawi adalah cahaya di bidang pengobatan. Terkadang terasa kuno dan
belum bisa diterima oleh kedokteran saat ini. Namun kita yakin bahwa apa yang beliau
Rasululloh SAW sampaikan adalah mutlak benar. Sebagaimana dalam Al Qur An
disampaikan
"Demi bintang ketika terbenam, kawanmu [Muhammad] tidaklah sesat dan tidak
pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang disampaikan kepadanya". (QS. AnNajm[53]:1-4)
Semoga usaha ini di ridhoi Alloh SWT. Amiin
Ilmu Medis Non Medis Pengobatan
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan