Resep Obat Tradisional Untuk Sehari Hari Asli Indonesia




Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal. Herbal kadang-kadang disebut juga sebagai tanaman obat, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif

Resep Obat Tradisional Untuk Sehari Hari Asli Indonesia

* Penurun panas, batuk, dan pilek 
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian 
pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu 
cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak 
sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila 
usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan 
tersebut. 
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah 
sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air 
matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan 
dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. 
Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja. 

* Perut kembung 
Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang yang sudah 
diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi 
dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil. 

* Diare 
Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 
2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam 
sekali. Untuk mengusir gas, maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah 
diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus 
pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan. 

* Muntah-muntah 
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir 
kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan 
ke anak sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali. 
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam 
sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama 
dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh 
dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu 
diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat. 

* Batuk 
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air matang 2 
sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin, minumkan pada anak 
sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali. 

* Batuk seratus hari 
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air 
panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. 
Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas 
kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air 
hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
 
* Batuk karena angin atau dahak susah keluar 
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas 
manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas 
air. Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali 
sehari masing-masing 2 sendok teh. 

* Batuk berlendir 
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, 
air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh. 

* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) 
dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu putih. Beri juga minuman yang 
hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari 
pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan 
kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi. 

* Mata Bintitan 
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. 
Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai 
terkena mata. 

* Mata merah 
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air 
panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut. 

* Sariawan 
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya. Haluskan tomat 
tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam 
sari tomat tersebut. 

* Tak nafsu makan 
Hilangnya nafsu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk 
angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar 
di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian 
tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak 
telon. 
Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 
1 telapak tangan daun pepaya, 
1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari tempe bosok (tempe kemarin), dan sedikit garam. 
Semua bahan ditumbuk halus, lalu peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak. “Khasiat temu 
hitam untuk mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu makannya, 
dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya. 
Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 
1 ruas jari temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari 

* Mimisan 
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke hidung anak. Untuk 
pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah 
bersih diparut dan diseduh dengan 1 cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin 
diminumkan ke anak ditambah sedikit madu. 

* Benjol karena benturan 
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, 
tempelkan ke bagian yang benjol. 
Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang putih diparut dan 
diberi 
madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol. 

* Keringat Buntet 
Sesering mungkin dibedaki tepung kanji. 

* Congekan 
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau lengkuas merah muda, 
lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan air perasannya ke telinga. Lakukan dua 
kali sehari, masing-masing 3 tetes. 

* Panu 
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi dan sore atau malam 
hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut. 

* Koreng atau borok kepala 
Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit air, oleskan pada 
bagian kepala. 
Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam ditumbuk halus. 
Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja. 

* Sakit gigi 
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang sakit karena 
berlubang. 

* Digigit nyamuk 
Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas dan dioleskan ke 
bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa digunakan minyak sereh. 

* Asma 
Sepuluh siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus. Berikan pada 
anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10 siung bawang putih diparut, 1 ons 
gula batu, direbus bersama 1 gelas air. 

* Luka-luka berdarah 
Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas. Tapelkan pada luka 
tersebut. Darah akan berhenti segera. 

* Keracunan 
Minum air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas. 

* Biduran atau kaligata 
Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Untuk ramuan 
minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam direbus dengan 1 
gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas. sumber: Dedeh Kurniasih - dranak.blogspot.com


Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh .
Semoga bermanfaat, Senantiasa biasakan ketika mendapatkan ,membaca atau mengamalkan do'a2 di Blog ini bertabayyun lah terlebih dahulu kepada Ustadz atau Guru/ Ahli di tempat /daerah anda berada. 🙏🙏🙏

1 comments

Berkomentarlah dengan baik dan sopan

My Instagram