Terapi pijat berdasarkan pembagian dalam tubuh yang
dipergunakan untuk merawat atau mengobati anggota tubuh yang sakit. Pijat diarahkan pada
titik titik tertentu yang terdapat titik-titik ‘nyeri tekan’
Secara global pijat ini dibagi menjadi 2 macam, yakni;
A. Pijat secara Umum
B. Pijat secara Khusus
A.Pijat secara Umum
Pijat secara umum ini sentuhan/perabaannya secara menyeluruh dan pelaksanaannya ada
bermacam-macam ; ada yang dimulai dari tangan naik ke kepala, ada yang dimulai dari telapak
kaki, ada yang dimulai dari kepala turun ke punggung dan ada juga yang dimulai dari perut ke
dada.
Juga cara memijatnya ada beberapa macam sesuai dengan tujuannya, misal nya ; gosokan,
pijatan,goncangan, pukulan, gerusan, dan mengurut.
Pijat secara Khusus
- Pijat sistem terapi refelksi :
Memijat pada reflek-reflek yang berada di telapak kaki pada umumnya dan bagian-bagian
tubuh lainnya. Bisa menggunakan alat atau hanya dengan tangan kosong.
- Pijat sistem tusuk jari:
Memijat dengan tusukan jari pada titik meredien atau sama dengan tusuk jarum. Hanya tusuk
jari tanpa menggunakan jarum.
Bagaimana menerapkan pijat sistem terapi totok refleksi
Sebenarnya seseorang yang berjalan tanpa alas kaki termasuk sudah menerapkan pijat secara
alamiah.Pijat sistem terapi zona dilakukan pada suatu tempat tertentu dan untuk jangka waktu tertentu
pula.Tempat tertentu itu dinamakan zona respon/daerah respon.
Daerah respon atau titik refleksi ini terdapat di seluruh badan, namun yang paling banyak di
telapak kaki dan telapak tangan.
Daerah-daerah ini akan menjadi peka bila ada kelainan dalam
tubuh. Jangka waktu pijat untuk tiap (titik refleksi) biasanya 5 – 9 menit dan ini dilakukan
berselang 1 – 3 hari sekali, sampai rasa sakit pada daerah-daerah respon berkurang.
Pada waktu rasa sakit berkurang, keadaan badan mulai pulih.
Untuk memperoleh hasil yang efektif tekanan pada daerah-daerah tersebut harus cukup kuat hingga benar-benar terasa sakit.
Ada 3 teknik yang perlu dikuasai oleh pemijat yang bersangkutan;
A. Teknik Genggaman
- Disini bisa teknik genggaman tekan satu jari (cocok untuk memijat zona-zona di telapak
tangan/kaki dengan ibu jari/jari telunjuk)
- Teknik genggaman tekan jari banyak.
Teknik ini menggunakan ujung-ujung ke empat jari untuk pijatan, kecuali ibu jari. Digunakan
untuk menutup suatu daerah yang cukup luas baik pada kaki maupun pada tangan.
- Teknik genggaman jepitan.
Sangat cocok untuk memberikan tekanan pada daerah yang lebar pada tangan atau kaki. Ujung
ibu jari dan ujung telunjuk pemijat adalah bagian penjepitnya.
- Teknik genggaman langsung.
Titik tekan dipusatkan pada ibu jari tangan pemijat. Cara ini sangat cocok untuk memijat
telapak kaki yang memerlukan tekanan prima. Bisa digunakan dengan tekanan yang di putarputar atau tekan kuat kendor secara berirama.
B. Teknik Putaran
Teknik putaran ini pelaksanaannya hampir sama dengan teknik yang telah dijelaskan di atas
(teknik genggaman), hanya saja pada pelaksanaannya khusus dibuat dengan gerakan
putaran.Teknik putran bisa dilakukan dengan satu jari atau lebih.
C. Teknik Ibu jari dan jari berjalan untuk memberikan suatu tekanan yang tetap selagi mengurut permukaan tangan atau kaki.
Permainan antara jari dan ibu jari memberikan kemampuan untuk menelusuri sekaligus
memberi tekanan pada permukaan yang berbeda-beda.
Cara menemukan Titik Refleksi
Tubuh manusia pada setiap sisi (kiri dan kanan) dibagi 5 zona.
Daerah Refleksi –1
terbujur dari ujung ibu jari tangan, lurus naik ke puncak kepala, lalu turun melalui hidung,
melalui pusat tubuh ke ibu jari kaki.
Dalam daerah ini termasuk saluran hidung, langit-langit, perut, tenggorokan, tulang belakang,
rahim, alat-alat kelamin, dubur, jantung dan macam-macam kelenjar.
Daerah Refleksi– 2
terbujur dari jari telunjuk naik ke kepala, turun ke jari kaki yang kedua. Daerah ini meliputi
mata, sinus-sinus (anak rongga hidung), berbagai kelenjar, paru-paru, bronchi, amandel, perut,
jantung dan pankreas.
Daerah Refleksi – 3
terbujur dari jari tengah tangan ke kepala,turun ke jari tengah kaki. Zona ini meliputi mata,
beberapa kelenjar,paru-paru, ginjal, perut lambung, appendix, hati dan kandung empedu.
Daerah Refleksi – 4
dimulai dari ujung jari manis, naik ke kepala, turun ke jari kaki yang ke empat. Meliputi
appendix, hati, ileocecal valve (katup batas usus kecil dan usus besar), sedang pada sisi kiri bahu,
telinga, paru-paru dan limpa.
Daerah Refleksi – 5
membujur dari kelingking tangan ke kepala, turun ke jari kelingking kaki. Dalam zona ini
termasuk hati, telinga dan tengkuk.
Maksudnya titik refleksi pada gambar adalah refleksi a=A, b=B, c=C, d=D, e=E, f=F. Yang
sakit a dipijat A, sakit b dipijat B, dst
Semoga Bermanfaat
Medis
Non Medis
Pengobatan
Refleksi
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sopan